PEPTIDA KOLAGEN UNTUK SENDI
Mantan profesional tenis Jerman Marcus mendzler memenangkan kejuaraan tenis internasional.Setelah pensiun dari olahraga profesional, ia menjadi pelatih tenis.Konsumsi tersebut membuat persendiannya rusak karena ia masih sering bermain di dalam dan luar ruangan.
Pada bulan April 2019, setelah bertahun-tahun mengajar dan berlatih secara intensif, ia didiagnosis menderita memar tulang akut pada kepala femoralis.Memar tulang sering dikaitkan dengan artritis degeneratif pada sendi panggul, dan edema tulang (penumpukan cairan pada tulang) jika tidak ditangani tepat waktu akan memperparah kondisi osteoartritis.Edema cairan sel meningkatkan tekanan pada tulang, periosteum dan tulang rawan, serta merusak metabolisme tulang rawan.
Untungnya, dokter Marcus paham dengan peran tersebutkolagenproduk peptida dalam meningkatkan kesehatan sendi dan regenerasi tulang rawan.Marcus kemudian mulai menambah 10 grampeptida kolagen sehari di bulan mei 2019 atas anjuran dokter.Selama pemeriksaan lanjutan pada bulan Agustus 2019, dokter memastikan bahwa memar tulangnya telah mereda sepenuhnya dan persendian yang nyeri secara signifikan lebih fleksibel dan tidak nyeri lagi.
Setelah pemberian peptida kolagen secara oral, peptida kolagen terhidrolisis bioaktif spesifik ini sebagian dan seluruhnya melewati mukosa usus dan masuk ke aliran darah.Begitu berada di dalam tubuh, peptida kolagen akan terakumulasi di tulang rawan artikular, merangsang kondrosit yang bertanggung jawab untuk regenerasi tulang rawan manusia, sehingga menghasilkan lebih banyak kolagen dan proteoglikan.Peningkatan sintesis kedua komponen utama ini bermanfaat untuk mencegah degenerasi jaringan tulang rawan yang progresif dan merupakan hal yang baikuntuk kesehatan dan gizi manusia.
Sejumlah besar data klinis telah membuktikan efek menguntungkan dari peptida kolagen pada penyakit sendi degeneratif.Faktanya, selama tiga dekade terakhir, 2.500 sukarelawan penderita osteoartritis pinggul atau lutut telah berpartisipasi dalam penelitian ini.Semua hasil ini menunjukkan bahwa peptida kolagen memiliki efek positif pada kesehatan sendi, seperti pengurangan rasa sakit dan peningkatan aktivitas sendi.
Marcus percaya bahwa penggunaan peptida kolagen secara berkelanjutan dapat menjaga tulang rawan dan meningkatkan aktivitas.Oleh karena itu, ia sangat menganjurkan kolagen sebagai pengobatan pencegahan osteoartritis.
Waktu posting: 14 Juli 2021