Gelatin adalah bahan serbaguna yang telah memainkan peran penting dalam makanan dan industri selama berabad-abad.Sifatnya yang unik membuatnya sangat diperlukan dalam berbagai aplikasi.Namun, tidak semua gelatin diciptakan sama.Di blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan signifikan antara gelatin industri dan gelatin yang dapat dimakan, menjelaskan kegunaan, sifat, dan metode produksinya masing-masing.

agar-agar yang bisa dimakan

Agar-agar yang bisa dimakan, juga dikenal sebagai gelatin food grade, diproduksi khusus untuk konsumsi manusia.Ini digunakan sebagai bahan pembentuk gel untuk menambah tekstur dan elastisitas pada berbagai makanan.

Sumber dan pemrosesan:
Gelatin yang dapat dimakan berasal dari produk sampingan hewani kaya kolagen berkualitas tinggi, seperti babi atau sapi.Sumber-sumber ini dipilih dari hewan yang layak untuk dikonsumsi manusia.Metode pemrosesannya melibatkan beberapa tahap ekstraksi, filtrasi, dan sterilisasi, untuk memastikan bahwa produk akhir mematuhi peraturan keamanan pangan yang ketat.

Kekuatan dan viskositas gel:
Meskipun gelatin yang dapat dimakan juga memiliki kekuatan dan viskositas gel yang bervariasi, nilainya umumnya lebih rendah dibandingkan dengan gelatin industri.Kekuatan yang lebih rendah ini memungkinkan tekstur gel yang lebih lembut, sehingga cocok untuk digunakan dalam jeli, makanan penutup, marshmallow, dan aplikasi terkait makanan lainnya.

Kegunaan gelatin yang dapat dimakan:
Gelatin yang dapat dimakan banyak digunakan dalam industri makanan karena khasiatnya yang unik, antara lain:

- Permen: Bertindak sebagai bahan pembentuk gel pada permen, marshmallow, dan manisan jenis jeli, memberikan tekstur dan konsistensi yang diinginkan.
- Produk susu: Gelatin digunakan dalam yogurt, es krim, dan krim kocok untuk menstabilkan dan meningkatkan tekstur.
- Roti dan kue kering: sering digunakan dalam produksi mousse, isian, dan glasir untuk memberikan tekstur yang halus dan lembut.
- Pengolahan daging: Gelatin membantu mengawetkan dan menambah kelembapan pada produk daging olahan seperti sosis, pâté, dan bakso.

005
06
011
12

Agar-agar industri, juga dikenal sebagai gelatin industri, terutama digunakan dalam aplikasi non-makanan.Banyak digunakan dalam pengobatan, kosmetik, fotografi, cat dan industri lainnya.Tujuan utama gelatin industri adalah untuk memberikan sifat pengikatan atau pembentuk gel pada zat yang tidak diperlukan untuk konsumsi manusia.

Sumber dan pemrosesan:
Gelatin industri sering kali berasal dari produk sampingan hewani non-pangan seperti tulang, kuku, dan kulit.Sumber-sumber ini mengandung kolagen, protein utama yang membuat gelatin memiliki sifat seperti gel.Proses ekstraksi melibatkan pemurnian dan penyaringan ekstensif untuk menghilangkan kotoran, sehingga menghasilkan produk gelatin yang sangat murni dan halus.

Kekuatan dan viskositas gel:
Untuk memenuhi tujuan penggunaan industri, gelatin industri tersedia dalam berbagai kekuatan gel dan viskositas.Produsen menyesuaikan kekuatan gel untuk memenuhi persyaratan tertentu dengan memodifikasi proses produksi atau mencampurkan gelatin yang berbeda.Gelatin industri cenderung memiliki kekuatan gel dan viskositas yang lebih tinggi dibandingkan gelatin yang dapat dimakan, sehingga memberikan kemampuan pengikatan yang lebih baik.

1

Aplikasi gelatin industri:
Gelatin industri memiliki beragam kegunaan yang tidak dapat dimakan, termasuk:

- Farmasi: Bertindak sebagai pengikat pil dan kapsul, membuatnya lebih mudah dikonsumsi dan memberikan stabilitas.
- Kosmetik: Gelatin industri merupakan bahan yang umum digunakan dalam berbagai produk kecantikan seperti produk perawatan rambut, lotion dan krim karena sifat pembentuk lapisan dan pelembabnya.
- Fotografi: Gelatin sangat penting untuk produksi film fotografi, berfungsi sebagai pengikat emulsi fotosensitif.
- Cat: Digunakan sebagai pengental dan penstabil dalam pembuatan cat, pelapis dan tinta.

7
10
9
8

Waktu posting: 11 Okt-2023

8613515967654

Ericmaxiaoji